Babinsa Bersama PPL Pertanian Pasang Pamflet Himbauan di Lahan Pertanian
Pamflet tersebut berisi ajakan kepada masyarakat agar tidak mengalihfungsikan lahan pertanian menjadi lahan perkebunan. Langkah ini dilakukan guna mempertahankan ketahanan pangan dan mencegah berkurangnya produksi pertanian di wilayah tersebut.
Menurut Babinsa, lahan pertanian di Desa Lae Oram memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan jika dikelola dengan baik. Namun, salah satu tantangan yang dihadapi petani adalah banjir akibat meluapnya Sungai Belegen yang kerap menggenangi lahan mereka.
"Ketahanan pangan merupakan aspek penting bagi kesejahteraan masyarakat. Jika lahan pertanian terus dialihfungsikan menjadi perkebunan, maka kita bisa kehilangan salah satu sumber utama produksi pangan daerah. Kami mengajak warga untuk tetap mempertahankan lahan pertanian demi kepentingan bersama," ujar Serka Dedi Purwito.
Sementara itu, Ketua Poktani Sincawan, Wardi Maharaja, berharap pemerintah daerah dapat memberikan solusi terhadap permasalahan banjir yang sering terjadi. "Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, seperti pembangunan tanggul atau sistem irigasi yang lebih baik, agar lahan ini tetap dapat digunakan sebagai area pertanian," ungkapnya.
Melalui pemasangan pamflet ini, diharapkan kesadaran masyarakat meningkat terhadap pentingnya menjaga fungsi lahan pertanian. Selain itu, dukungan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur pertanian sangat diharapkan guna mengatasi kendala yang ada, sehingga Desa Lae Oram dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan kemandirian pangan di Kota Subulussalam.
Komentar
Posting Komentar